PENGARUH KONEKSI POLITIK TERHADAP MANAJEMEN LABA DAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI MEDIASI
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh koneksi politik terhadap manajemen laba. Penelitian ini juga menguji apakah kualitas audit memediasi hubungan antara koneksi politik dengan manajemen laba. Manajemen laba yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba akrual dan manajemen laba riil. Perusahaan yang memiliki koneksi politik cenderung lebih sedikit melakukan manajemen laba akrual dibandingkan dengan manajemen laba riil karena adanya pengawasan yang ketat pada manajemen laba riil bila dibandingkan dengan manajemen laba akrual. Perusahaan yang memiliki koneksi politik juga memiliki kecenderungan untuk memilih auditor yang kualitasnya lebih rendah. Perusahaan akan memilih auditor yang memiliki kualitas tinggi (big-4) untuk memberikan sinyal bahwa laporan keuangan perusahaan transparan dan melakukan manajemen laba yang sedikit. Di sisi lain, perusahaan yang memiliki koneksi politik memilih auditor non big-4 karena akan tidak memperlihatkan manajemen laba mereka. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2017. Pengujian dilakukan menggunakan regresi panel dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki koneksi politik menunjukkan terjadinya manajemen laba (baik manajemen laba akrual maupun riil) yang lebih rendah dibandingkan perusahaan yang tidak memiliki koneksi politik. Berikutnya hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kualitas audit tidak memediasi hubungan antara koneksi politik dengan manajemen laba akrual maupun manajemen laba riil.
File Tambahan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 SOCIABILITY: Social & Humaniora Journal

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


